Habib Habib Rizieq; Kita Tidak Butuh Pemimpin yang Pembohong

Eramuslim – Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menyerukan kepada anggotanya untuk merapatkan dalam satu barisan, mendukung salah satu pasangan calon presiden di 2019. Kendati demikian FPI masih menunggu keputusan Ijtima Ulama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) jilid dua.

Habib Rizieq, melalui siaran suara dari Arab Saudi, menegaskan dia meminta supaya satu suara memilih calon presiden yang tak suka berbohong. Namun, dia tak menyebutkan tokoh siapapun.

“Sudah saatnya merapatkan barisan satukan potensi untuk mendapatkan pemimpin yang baik. Kita tidak butuh kepada presiden yang pembohong,” kata Habib Rizieq dalam milad FPI di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (19/8).

Habib Rizieq juga mengungkit agar tidak memilih calon presiden yang menjual kekayaan bangsa kepada pihak asing.

“Kita tidak butuh kepada presiden yang penakut. Kita tidak butuh kepada presiden yang menyusahkan rakyatnya, kita tidak buruh kepada presiden yang menjual aset negaranya. Kita tidak butuh kepada presiden yang menyerahkan kekayaan negara kepada pengusaha asing dan aseng,” kata dia.

Begitu pula dia meminta anggota FPI tak memilih presiden yang membiarkan terjadi penodaan agama. Serta, presiden yang mengkriminalisasi ulama dan membubarkan ormas Islam.