Habiburokhman: Prabowo-Sandi Dan Masyarakat Indonesia Justru Korban Hoax

“Dalam kasus Asma Dewi, kasus Saracen, tidak ada di surat dakwaan. Yang ada hanya dicari status status FB beliau yang dianggap sebar kebencian, dan kritikan terhadap pemerintah soal impor jeroan,” bebernya.

Hal serupa, sambung Habiburokhman, juga terjadi pada kasus hoax Ratna Sarumpaet dan tujuh kontainer surat suara tercoblos. Kasus Ratna misalkan, dia memastikan pihaknya sama sekali tidak tahu kalau pengakuan Ratna Sarumpaet merupakan kebohongan belaka.

“Saya juga yang tahu ibu-ibu mukanya lebam, kita mana ngerti. Digiring segala macam ini kaitan dengan BPN dan sebagainya. Tapi kepolisian profesional. Framing tersebut sampai sekarang tidak terbukti,” ungkapnya.

Begitu pula, tambahnya, dengan kasus hoax tujuh kontainer yang baru-baru ini menghebohkan pemberitaan di media nasional dan medsos.

“Andi Arief itu sama dengan kita semua, korban. Dia mempertanyakan dan minta diusut supaya tidak terjadi fitnah,” demikian Habiburokhman, politisi Partai Gerindra itu. [rmol]