Eramuslim.com – Mantan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiequrachman Ruki menyatakan ketegasannya untuk menghadapi ancaman loyalis Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang ingin membawa Ruki ke ranah hukum terkait pernyataan Ruki soal sikap KPK terhadap Ahok.“He he he…emang gua pikirin, mau di Bibit-kan, mau di Chandra-kan, mau di Bewe-kan, mau di Samad-kan kek, di pulau Buru-kan juga, emang gua pikirin,” ujar Ruki di jaringan group diskusi whatsapp.
Ruki menegaskan, dalam memproses sebuah masalah hukum, KPK tidak bisa dipengaruhi oleh pihak lain karena sudah banyak pejabat daerah yang menjadi tersangka oleh KPK.
“Kan sudah ada contoh. Mulai dari Gubernur Aceh, Kaltim, Riau, Sumsel, Sumut, Banten, Papua. Terus kalau DKI (Gubernur DKI Jakarta-red) apa bedanya? Yang penting alat buktinya kuat enggak?,” kata Ruki.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah aktivis mendukung mantan pimpinan KPK Taufiequrachman Ruki untuk ikut berlaga di Pilgub DKI 2017. Dukungan itu disampaikan dalam pertemuan bertema “Mari Boeng Reboet Kembali” di restoran milik Bursah Zarnubi di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat siang (25/03).
Salah seorang aktivis yang hadir, Djoko Edhi Sutjipto Abdurrahman, mengatakan incumbent Basuki Tjahaja Purnama baru bisa dikalahkan oleh figur yang benar-benar bersih dan anti korupsi seperti Taufiequrachman Ruki.(ts/intelijen)
