Hadiri Pelantikan Rektor UI, Busana Santai Mendikbud Nadiem Dikritik

Eramuslim.com – Mantan Ketua DPR RI, Marzuki Alie menyoroti style Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim yang menghadiri acara pelantikan Rektor Universitas Indonesia (UI) Profesor Ari Kuncoro.

Dari foto yang diunggah ke akun Twitter Marzuki, Nadiem terlihat santai pakaiannya. Tampaknya, Nadiem memakai baju batik lengan panjang warna biru yang lengannya digulung ke atas, celana seperti jeans warna hitam dan sepatu yang tanpa kaos kaki.

“Mas menteri @NadiemMakarim sebagai pejabat VVIP pada acara resmi protokoler, pelantikan Rektor UI, pakai baju santai, sepatu tanpa kaos, disaat yang lain pakaian lengkap,” kata Marzuki seperti dikutip dari Twitternya pada Jumat, 6 Desember 2019.

Marzuki Alie Dr.H.@marzukialie_MA

Mas menteri @NadiemMakarim sebagai pejabat VVIP pada acara resmi protokoler, pelantikan rektor UI, pakai baju santai, sepatu tanpa kaos, disaat yang lain pakaian lengkap. Perlu mencontoh pres @jokowi yang bisa menyesuaikan dress codenya. Anda sekarang pejabat publik.

1,530

Twitter Ads info and privacy

Harusnya, kata Marzuki, Nadiem bisa meniru gaya berpakaian Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dapat menyesuaikan undangan suatu acara. Meskipun, sehari-harinya Presiden Jokowi berpakaian santai saat menjalankan tugasnya.

“Perlu mencontoh pres @jokowi yang bisa menyesuaikan dress codenya. Anda sekarang pejabat publik,” ujarnya.

Sementara mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu juga sedih melihat cara berpakaian Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim yang menghadiri acara pelantikan Rektor UI tersebut.

“Jujur saya sedih melihatnya. Etika dan penghormatan ke orang lain tetap perlu – kita tidak bisa seenaknya,” tandasnya.

Muhammad Said Didu@msaid_didu

Jujur saya sedih melihatnya.

Etika dan penghormatan ke orang lain tetap perlu – kita tidak bisa seenaknya.

275

Twitter Ads info and privacy

Tak sedikit, para netizen pun ikut mengomentari cara berpakaian Nadiem Makarim tersebut. Berbagai dukungan maupun kritikan datang untuk menteri dari kalangan milenial ini. [end]