India Blokir Aplikasi China, Rizal Ramli: Indonesia Berani Gak Ya?

Eramuslim.com – India melarang hampir semua aplikasi seluler populer hingga tender proyek-proyek publik China, setelah terjadinya bentrokan keduanya di wilayah perbatasan. Aplikasi ByteDance TikTok, WeChat Tencent, browser Alibaba dan peta Baidu adalah di antara 59 aplikasi China yang dilarang oleh pemerintah India pada akhir Juni.

Berita pemblokiran produk China tersebut mendapat tanggapan dari ekonom senior Indonesia, Rizal Ramli (RR). Dirinya mengapresiasi sikap India terhadap China tersebut sebagai mental jagoan dan bukan penghamba.

“Indonesia berani ndak ya? Padahal pasar domestik sangat besar, penduduk 270 jutaan, mayoritas muda, kesempatan besar untuk jadi produsen Apps di Asia Tenggara & banyak kerjaan untuk anak-anak muda. Tapi perlu pemimpin mental jagoan, bukan penghamba,” ujar Rizal, dikutip indonews.id, Rabu (5/8/2020).

Sebelumnya, Menteri teknologi informasi India, Ravi Shankar Prasad mengatakan sebagai “pemogokan digital” pada rapat umum politik baru-baru ini.

“Ini bukan hanya aplikasi tetapi agen propaganda pemerintah Cina,” Ashwani Mahajan, pemimpin Swadeshi Jagran Manch, seperti dikutip asia.nikkei.com, Rabu (5/8/2020).

Mahajan menuduh aplikasi China dengan pencurian data. “Kami akan meminta pemerintah untuk meletakkan bar di Google app store dan tempat-tempat lain dari mana aplikasi ini dapat diunduh,” katanya.