Inikah Sikap Diam yang Terstruktur, Sistematis, dan Masif (TSM)?

Ingin tahu bagaimana feeling mereka tentang pilpres yang sedang membawa bangsa Indonesia ke tepi jurang kehancuran ini. Sebagai ‘guarding fathers’ yang cukup asam-garam kehidupan, tentu mereka bisa membaca bait-bait yang tersembunyi di dalam proses pilpres 2019. Tentu mereka memiliki resource dan kemampuan ekstra untuk menuliskan diagnosa mereka. Mereka adalah para ‘dokter senior’ yang selalu paham tentang kesehatan bangsa ini.

Sebagai orang awam, kita merasa ada proses ‘burying the truth’ (mengubur kebenan) oleh elemen-elemen yang selama ini mengagungkan Pancasila. Kita perlu bantuan dari para negarawan dan cendekiawan yang terkenal berintegritas tinggi itu.

Semoga mereka mau maju ke depan menyampaikan kata hati mereka. Ini kita perlukan agar rakyat tidak bersangka buruk bahwa nilai-nilai Pancasila tidak relevan dengan demokrasi.

Agar rakyat tidak bertanya, “inikah sikap diam yang terstruktur, sistematis, dan masif (TSM)?”

Cukuplah rakyat mengatakan, “kecurangan TSM”. Bukan “diam TSM”. (swa)

*Penulis: Asyari Usman (wartawan senior)