Inilah Hasil Otopsi Tim Forensik Independen Terhadap Jasad Siyono

Siyono-closeup
Siyono, korban Densus 88

Eramuslim.com – PP Muhammadiyah bersama tim forensik dan Komnas HAM mengumumkan hasil otopsi jenazah terduga teroris Siyono di Kantor Komnas HAM, Senin (11/4/2015) siang.

Komisioner Komnas HAM Siane Indriani menyebutkan sejumlah fakta hasil otopsi yang telah dilakukan.
Pertama, menegaskan temuan sementara bahwa belum pernah dilakukan otopsi terhadap jenazah Siyono sebelumnya.
Adapun fakta berikutnya adalah kematian Siyono diakibatkan benda tumpul yang dibenturkan ke bagian rongga dada.
“Ada patah tulang iga bagian kiri, ada lima ke bagian dalam. Luka patah sebelah kanan ada satu, ke luar,” ujar Siane, Senin siang.
Siane menambahkan, tulang dada Siyono juga dalam kondisi patah dan ke arah jantung. Luka itu yang menyebabkan penyebab kematian fatal.
“Titik kematian ada di situ,” kata Siane.
Adapun luka di bagian kepala memang ada dan disebabkan oleh benturan. Namun, tak menyebabkan kematian serta tak menimbulkan pendarahan yang terlalu hebat.
Dari seluruh rangkaian hasil otopsi, lanjut Siane, tidak ditemukan adanya perlawanan dari luka-luka yang diteliti.
“Tidak ada perlawanan dari Siyono. Tidak ada luka defensif,” tegasnya.
Selain itu, dari hasil otopsi ditemukan ada indikasi memar pada bagian tubuh belakang. Siane menuturkan, ada analisa bahwa tindak kekerasan dilakukan dengan menyandar dan ditemukan ada kerusakan jaringan pada bagian tersebut.
“Apakah itu tertidur atau menyender di tembok, kita tidak tahu. Jadi dilakukan di posisi yang ada bantalan,” kata Siane.(ts/pm)