Jamaah Masjid Luar Batang Kesulitan Air Bersih Untuk Wudhu, Ahok Tekan PDAM??

masjid luar batangEramuslim.com – Penggusuran Pasar Ikan Luar Batang tampaknya berimbas kepada warga yang tinggal di sekitar Masjid Luar batang, Jakarta Utara.

Para warga mengaku kesulitan mendapatkan air bersih yang mengalir di wilayahnya. Hal ini diakui oleh Sekretaris Masjid Jami Keramat Luar Batang, Mansur Amin.

“Dari mulai penggusuran pasar ikan, air dari PDAM tak lagi memadai karena pasokannya semakin mengecil keruh dan kotor,” ujarnya, Kamis (12/5/2016).

Menurutnya, para warga yang ingin beribadah di Masjid Luar Batang sulit untuk bersuci. Kondisi tersebut akhirnya memaksa pengelola masjid membeli air dari mobil tangki air bersih berkapasitas 6.000 liter.

Untuk satu tangki air itu harganya berkisar Rp450 ribu-Rp650 ribu. Sedangkan dalam satu hari, Masjid Luar Batang membutuhkan pasokan air sebanyak satu sampai dua tangki per hari.

“Khusus untuk Jumat, air yang dihabiskan bisa mencapai empat tangki dalam sehari,” ucapnya.

Dirinya pun mengakui belakangan ini biaya operasional masjid jadi membengkak drastis. Selama satu pekan, uang kas masjid yang mesti dikeluarkan untuk membeli air tangki mencapai Rp4 juta lebih.

Ia menambahkan, pengurus masjid sudah berkoordinasi dengan PDAM. “Pihak kita udah ke sana, namun kata PDAM sih, ada kerusakan di pipa airnya, cuma kan kita enggak bisa percaya begitu aja”, ujarnya seraya mencurigai jika Ahok telah menekan PDAM agar tidak lagi mengalirkan air ke Masjid Luar Batang yang merupakan benteng terakhir warga Muslim Luar Batang melawan kezaliman Ahok.

Mansyur menambahkan, Pemerintah diminta untuk memperhatikan keadaan masjid kramat luar batang.

” Saya, pengurus masjid berharap sekali, pemprov segera selesaikan masalah ini. Beribadah adalah hak asasi manusia yang paling mendasar, dan Ahok harus menjamin hal itu,” tambahnya.(pm)