Janji Tol Sumatera Jokowi Cuma Tong Kosong, Ini Faktanya

Eramuslim – Presiden Jokowi telah meresmikan ruas Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Lampung yang merupakan salah satu ruas prioritas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), hari ini (Jumat, 8/3).

“Peresmian ini patut diapresiasi. Namun juga di sisi yang lain harus juga dikritisi, mengingat hak publik untuk mengetahui program pembangunan secara menyeluruh,” ujar Tim Pakar Infrastruktur Prabowo-Sandi, Suhendra Ratu Prawiranegara dalam keterangannya, Jumat (8/3).

Sebagai orang Lampung, ia pribadi turut berterima kasih atas peresmian tol Bakauheni-Terbanggi. Meski dari catatan, peresmian ini yang kedua kalinya pada ruas tol yang sama.

“Karena pada bulan Januari 2018 lalu, Joko Widodo juga sudah meresmikan ruas ini. Pertanyaan pertama adalah mengapa bisa demikian? Jawaban sesungguhnya ada pada pihak pemangku kepentingan,” ujarnya.

Selanjutnya, menurut dia, publik harus mengetahui bahwa pembangunan JTTS merujuk amanah Peraturaran Presiden (Perpres) 100/2014. Dalam Pepres tersebut ruas Bakauheni-Terbanggi merupakan salah satu ruas JTTS. Dari ruas-ruas lain seperti Palembang-Indralaya, Pekan Baru-Dumai, dan Medan-Binjai.

Kesemua ruas ini sudah disepakati dalam program prioritas pemerintahan Jokowi, juga melalui RPJMN diselesaikan selama kurun waktu 2014-2019 ini.

“Pertanyaannya kedua apakah kesemua ruas tersebut sudah selesai konstruksinya dan beroperasi?” imbuhnya.

Suhendra mengingatkan, ada dinamika yang berkembang pada tahun 2015 paska groundbreaking JTTS, pemerintah menjanjikan bahwa ruas Tol Lampung-Palembang diprioritaskan untuk mendukung penyelenggaraan Asian Games 2018.