Eramuslim.com – Jelang Pilkada Jawa Barat 2019, jejak digital akun Twitter @ridwankamil, milik Cagub Jabar Ridwan Kamil beredar di sosial media. Kicauan-kicauan cagub yang diusung PKB, PPP, Nasdem dan Hanura ini disesalkan banyak pihak.
Secara khusus, dengan bahasa kasar, @ridwankamil melecehkan Front Pembela Islam (FPI). “Manusia pendek akal: Kecil volume otaknya, Besar urat leher dan volume suaranya” #FPI” demikian salah satu kicauan @ridwankamil.
“Ternyata Bapak kita ini kasar juga ya,” tulis mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu di akun @saididu menanggapi kicauan @ridwankamil.
Tokoh masyarakat Jabar, Uus Rusdiana, turut menyesalkan kicauan @ridwankamil sebelum menjadi Walikota Bandung itu. “Astagfirulloh..,” tulis tokoh aksi long march Ciamis-Jakarta dalam Aksi Bela Islam 212 itu di akun Twitter @UusRsd.
Tak hanya itu, Uus mengaitkan sikap Ridwan Kamil yang melarang warga ikut Aksi Bela Islam 212, dengan kans Ridwan Kamil di Pilkada Jawa Barat 2018.
“Saya yakin seyakin yakinnya andai Ridwan Kamil tak berdampingan dengan UU seluruh alumni 212 Jabar bulat menangkan #Asyik | Sebab ada UU yang dinilai putra Ulama maka ada sebagian yang TERPAKSA mendukungnya. Saya ingat betul bagaimana RK mmbuat pernyataan larangan ikut #Alumni212,” tulis @UusRsd
Soal kicauannya di masa lalu, Ridwan Kamil telah menyampaikan permintaan maaf. “Twit-twit masa lalu saya memang banyak yang emosional. Sehingga tidak kontekstual dijadikan referensi hari ini. Manusia juga mengalami transformasi dan perubahan menjadi lebih positif. Saya menjadi manusia lebih baik sekarang. Mohon maaf lahir batin,” tulis @ridwankamil.
Di sisi lain, berdasarkan hasil survei lembaga survei Indonesia Development Monitoring (IDM), tingkat popularitas dan elektabilitas pasangan Ridwan Kamil-UU Ruzhanul Ulum menempati posisi ketiga, di bawah pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu.
Pasangan Deddy-Dedi meraih tingkat popularitas dengan persentase 83,2 persen. Di posisi kedua, Sudrajat-Ahmad Syaikhu meraih 80,5 persen dukungan. Disusul pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum dengan 78,4 persen. Lalu, pasangan yang diusung PDIP yaitu TB Hasanudin-Anton Charliyan 72,3 persen.(kl/itoday)
