Jokowi Ngaku Gagal Tangani Migor, Rizal Ramli: Mosok Mesti Diajarin Ilmu 101

eramuslim.com – Kegagalan pemerintah mengatasi masalah kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng (migor) yang diakui sendiri oleh Presiden Joko Widodo ditanggapi sejumlah mantan pejabat negara.

Mereka di antaranya Menko Ekuin era Presiden Gus Dur, Rizal Ramli dan mantan Sekretaris Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Said Didu.

Mereka menanggapi pernyataan terbaru Jokowi yang menyatakan tidak mungkin membiarkan masalah minyak goreng berlarut selama 4 bulan hingga hari ini.

“Dan pemerintah sudah mengupayakan berbagai kebijakan namun belum efektif,” ujar Jokowi dalam jumpa pers virtual pada Kamis petang (27/4).

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga mengulang penjelasan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, yang meralat keterangan Kementerian Perdagangan sebelumnya.

Di mana, larangan ekspor hanya berlaku pada bahan baku minyak goreng atau Refined, Bleached, Deodorized Palm Olein (RBD Palm Olein).

Namun sebelum jumpa pers Jokowi pada petang kemarin, Ketua Umum Partai Golkar ini sudah lebih dulu memastikan semua produk sawit, termasuk CPO, dilarang diekspor hingga harga minyak goreng menjadi Rp 14.000 per liter.