Jubir AHY Ajak Seluruh Pemilih Dukung Anies-Sandi di Putaran Kedua

Eramuslim.com – Juru Bicara Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana, Rizki Aljupri, mengucapkan terima kasih kepada rakyat Jakarta yang sudah memilih pasangan cagub-cawagub DKI nomor urut 1 tersebut  dalam pencoblosan kemarin.

Namun karena duet AHY-Sylvi tidak lolos ke putaran kedua, meski baru berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, dia meminta pendukung jagoan Partai Demokrat, PAN, PKB, dan PPP tersebut mendukung Anies R. Baswedan-Salahuddin S. Uno pada putaran kedua.

“Dalam kesempatan ini saya ingin mengajak seluruh pemilih nomor 1 untuk mendukung pasangan Mas Anies dan Bang Sandi di putaran kedua nanti tanggal 19 April. Mari bersama-sama kita wujudkan Jakarta yang lebih adil dan beradab. Bukan Jakarta yang dikuasai oleh amarah, kata-kata kotor, dan cukong reklamasi,” ungkap Rizki Aljupri, pagi ini.

Apalagi kata dia, berdasarkan hasil hitung cepat terlihat mayoritas rakyat Jakarta ingin gubernur baru. Terbukti suara incumbent tidak mencapai 50 persen.

“Hasil Pilkada DKI Jakarta putaran pertama ini sebetulnya cukup menarik. Kita sama-sama menyaksikan bahwa ternyata mayoritas warga Jakarta menginginkan gubernur baru. The silent majority has spoken!” jelasnya.

Meski kandas di putara pertama, menurutnya, Agus memiliki masa depan yang sangat cerah di kancah perpolitikan Indonesia. Karena 17% suara yang beliau dapatkan setara dengan kurang lebih 1 juta rakyat Jakarta. Angka yang cukup fantastis untuk seorang ‘anak ingusan’ yang baru berusia 38 tahun.

“Untuk ‘sekedar’ duduk sebagai anggota DPR pun rasanya lebih dari cukup. Bahkan saya pribadi melihat, dengan kapabilitas dan kharisma yang Mas Agus punya, beliau sangat berpeluang untuk maju sebagai capres/cawapres di tahun 2024,” jelasnya.

Rizki Aljupri sendiri belajar dari pengalaman menjadi juru bicara selama tahapan pilkada sebelumnya. Mesi diakuinya, hal itu bukan pekerjaan yang mudah.

“Merupakan sebuah kehormatan mengemban amanah sebagai Juru Bicara Mas Agus dan Mpok Sylvi selama empat bulan terakhir. Saya belajar betul bahwa ternyata tugas sebagai seorang jubir tidaklah mudah. Kita memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan pesan dengan baik dan benar ke publik,” tandasnya.(kl/rmol)