Kapolres Nunukan Pukul Bawahan, Rocky Gerung Minta Polri Evaluasi Seperti Tes Pilot

Eramuslim.com – AKBP SA akhirnya resmi dicopot dari jabatannya sebagai Kapolres Nunukan, usai menganiaya bawahannya, Brigadir SL dalam acara Baksos Akabri 1999 Peduli.

AKBP SA telah memukul dan menendang karena marah, Brigadir SL dianggap tidak memberikan pelayanan terbaik saat rapat via zoom.

Emosi AKBP SA pun memuncak hingga rapat selesai. Perwira polisi dua melati itu murka dan menganiaya Brigadir SL secara bertubi-tubi hingga terjatuh ke lantai.

Emosi AKBP SA pun dikomentari oleh Rocky Gerung. Dia bilang, perlu ada evaluasi emosional secara periodik setiap anggota di institusi Polri ini.

“Sama seperti pilot yang dievaluasi secara periodik, bukan sekadar kesehatan tubuhnya, indranya, dll. Kematangan emosi juga hingga dia harus rutin dievaluasi lagi kondisi psikologi dari pilot,” kata Rocky saat diwawancarai wartawan dan diunggah ke kanal Youtubenya, Rocky Gerung Official.

“Apalagi kepolisian, yang variabel kemarahannya bisa datang setiap saat. Kalau pilot kan nggak mungkin marah karena di sekelilingnya hanya teknologi tuh. Dia pun harus dievaluasi,” sambung dia.

Sehingga, lanjut dia, perlu ada sistem yang terus memantau setiap pergerakan anggota kepolisian bila bertugas.

“Jadi harus ada sistem psikologi yang terus memantau aktifitas kepolisian bila di lapangan. Pasti itu menetapkan disiplin secara konseptual. Tapi harus diiringi dengan langkah pendekatan psikologis,” jelasnya.