Kapolri Akan Panggil Korlap Ormas Pembawa Bendera RI Bertuliskan Tauhid

Eramuslim.com – Polisi menyelidiki bendera merah putih bertuliskan Arab (kalimat tauhid, red) yang dibawa oleh anggota ormas saat aksi damai di depan Mabes Polri. Polisi akan memanggil korlap aksi damai tersebut untuk dimintai keterangan.

“Tentu sekarang kita melakukan penyelidikan. Siapa yang membuat siapa yang mengusung, penanggung jawab, korlapnya akan kita panggil, siapa ini,” kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (18/1/2017).

Tito pun menunggu sportifitas pelaku dan penanggung jawab aksi atas kejadian tersebut.
merah-putih
“Jangan sampai nanti mohon maaf akal-akalan ‘oh saya enggak tahu pak’ padahal tahu. Itu namanya berbohong bagi diri sendiri,” ungkap Tito.

Tito pun menyatakan akan memaksimalkan penyelidikan kasus tersebut untuk mencari siapa pelakunya.

“Oleh karena itu, langkah kita adalah melakukan penyelidikan dan penyidikan. Nanti seperti apa hasilnya, kadang-kadang bisa tertangkap, kadang-kadang juga bisa tidak (tertangkap), tapi saya tentunya mendorong untuk maksimal,” paparnya.

Tito mengatakan, mencorat-coret bendera merah putih adalah dilarang. Perlakuan warga terhadap bendera merah putih diatur dalam undang-undang.

“Bendera merah putih tidak boleh diperlakukan tidak baik, di antaranya membuat tulisan di bendera dan lain-lain, itu ada undang-undang yang mungkin di negara lain tidak dilarang tapi di negara kita dilarang, ada hukumannya satu tahun,” tegas Tito.

Sebelumnya diberitakan, sebuah foto dan video di mana ada anggota ormas yang membawa bendera RI bertuliskan Bahasa Arab dengan 2 pedang di bawahnya mirip lambang ISIS beredar viral di media sosial. Bendera tersebut ditaruh di belakang motor yang dinaiki oleh seseorang diduga anggota ormas.

Ada netizen yang melihat, bendera itu dibawa anggota ormas pada Selasa (17/1) pagi sebelum sidang Basuki T Purnama (Ahok) di Ragunan, Pasar Minggu, Jaksel. Ada juga yang melihat bendera serupa berkibar di tengah aksi massa ormas di depan Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jaksel, Senin (16/1). (kl/dtk)