Kata Politikus PDIP Ini Jokowi Suka Puasa Senin-Kamis

Eramuslim.com – Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Eva Kusuma Sundari menyebut Presiden Joko Widodo punya kebiasaan menunaikan ibadah puasa Senin dan Kamis.

Eva menganggap kebiasaan ibadah Jokowi tersebut secara tidak langsung ‘menampar’ orang-orang yang suka meneriakkan kata takbir.

Menurutnya, Jokowi memiliki jiwa spiritualitas yang jauh melebihi orang lain walaupun bekerja setiap hari dari subuh hingga malam.

“(Jokowi) kerjanya mulai subuh sampai malam, makannya sering telat dan puasa Senin-Kamisnya enggak putus. Saya pikir sesuatu yang menabok kita semua yang setiap hari ngomong takbir-takbir, tapi ternyata ditunjukkan oleh Jokowi. Enggak pernah ngomong tentang simbol agama, tapi spiritualitas dia jauh melebih dari religiusitas kita,” kata Eva saat menjadi pembicara dalam sebuah diskusi di salah satu restoran di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (18/10).

Dia mengakui Jokowi bukan sosok yang sering mengenakan pakaian bernuansa agamis, seperti sorban atau yang lainnya. Tapi, menurutnya, Jokowi terus bekerja drngan berorientasi pada mental dan terus mengabdikan diri pada masyarakat.

“Kalau religiusitas berurusan simbol-simbol dan ritual, entah baju, sorban, Jokowi enggak pakai itu semua. Tapi dalam bekerja dalam orientasi mental, mengabdikan diri kepada rakyat itu di atas avarage,” ujar dia.

Dia pun menerangkan Jokowi telah banyak melakukan perubahan selama empat tahun kepemimpinannya sebagai Presiden, seperti merombak gaya berpakaian birokrat hingga bekerja tak kenal waktu yang membuat jajaran menteri dan pembantu lainnya kelelahan.

Menurutnya, Jokowi bisa naik pesawat ke tujuh pulau dalam satu hari. Jokowi pun selalu berhasil menyelesaikan masalah internal di dalam kabinetnya.

“Menteri salah ngomong, saling bersilangan swasembada jagung, beras dan seterusnya tapi itu bisa terselesaikan dengan kinerja rill,” ucap Eva. [cnn]

Kalau benar Jokowi suka menunaikan ibadah sunnah shaum senin kamis, ya alhamdulillah. Kita patut dukung itu dan semoga ibadah-ibadah lainnya, yang menjadikan seorang Jokowi tambah dekat dengan Allah, jauh dari sifat-sifat tercela semisal berbohong, ingkar janji, dan sebagainya. Al-Fatekah!