Kenapa Tak Hujat SBY? Jawaban Rocky Gerung Bikin Sandi Terpingkal-Pingkal

“Ngapain menghujat SBY, dia itu mantan, menghujat mantan itu dosa,” lanjut Rocky yang mengundang tawa peserta diskusi.

Sementara Sandiaga juga tak bisa menahan tawanya sampai-sampai terpingkal-pingkal dan bertepuk tangan.

Menurut mantan dosen filsafat Universitas Indonesia (UI) ini dirinya memang selalu sinis pada orang.

“Saya memang selalu sinis pada orang apalagi pada kekuasaan,” katanya.

Rocky mencontohkan dirinya bahkan pernah sinis dengan Sandiaga Uno.

Rocky mengaku awalnya sinis dengan gerakan Sandiaga Uno bertemu emak-emak di pelosok desa.

Menurut wangi tubuh Sandiaga Uno tak akan sama dengan wangi emak-emak.

Namun menurut Rocky, Sandi berhasil membuktikan jika wangi dia itu sama dengan wangi emak-emak yakni wangi keadilan.

Pada kesempatan yang sama Rocky juga mengaku mendapat kritik karena sering bicara di markas Prabowo-Sandi.

Rocky pun ternyata punya alasannya.

Menurutnya ia tak pernah diminta berbicara di markas pasangan Jokowi-maruf.

“Jadi pertanyaanya adalah kenapa saya tak pernah diundang ke situ (markas Jokowi)? Jawabannya adalah otak ketemu otak,” katanya.

Ada satu selentingan Rocky Gerung yang juga tak kalah pedis yang sekan ditujukan kepada Presiden Jokowi.

Rocky menceritakan ketika Kota Hiroshima dan Nagasaki dibom Amerika Serikat, kaisar Jepang saat itu Hirohito  justru mencari guru.

“Ketika ada bencana Kaisar Hirohito mencari pikiran, sekarang ada bencana yang dicari duluan kamera mana kamera,” ujar Rocky.

Embedded video

Berikut video lengkapnya:


[tribun]