Ketika FX Arief Poyouno Bicara Soal Muka Krisis

Eramuslim.com -Kinerja pemerintahan dalam menangani pandemik virus corona baru (Covid-19) pada dasarnya sudah berjalan cukup baik.

Namun demikian, perlu digarisbawahi bahwa kebijakan yang dikeluarkan Presiden Joko Widodo masih belum didukung oleh kerja cepat para menterinya, khususnya dalam menangani ancaman krisis.

Bagi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fransiskus Xaverius Arief Poyuono, ada 17 menteri yang kerjanya lelet dan harus diganti. Antara lain bidang sosial, kesehatan, ekonomi, pertanian, pendidikan, perdagangan, dan ketenagakerjaan.

“Beda dengan Pak Jokowi, mukanya saja krisis sementara menterinya enggak ada muka krisis. Harusnya Pak Jokowi itu rapat dengan para Dirjennya atau bila perlu Pak Dirjennya yang jadi menteri karena sebetulnya merekalah yang lebih tahu. Kalau para menterinya kan cuma bossy,” ujar Arief dalam acara FrontPAGE Obrolan Bareng Bang Ruslan bertajuk ‘Jokowi Harus Ganti Mesin?’ secara virtual, Selasa (18/8).

Meski tak menjelaskan secara rinci nama 17 menteri yang dimaksud, namun Arief menyebut ada yang memang tidak pantas untuk menyandang jabatan menteri, di antaranya Menteri Sosial, Juliari Batubara dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim.