Ketika Rocky Gerung Kisahkan Mental Babi Hutan Dalam Ranah Politik

Malam-malam Rocky Gerung terbangun karena bunyi besar seperti longsoran tanah.

Rocky Gerung melihat lalu mendapati ratusan ekor babi hutan tengah menuruni hutan dan menabrak bivaknya.

Rocky Gerung pun terseruduk babi hutan itu lalu terpental.

Rupanya, kata Rocky Gerung, gerombolan babi hutan itu turun dari gunung karena tahu petani tengah panen kentang.

Nah babi hutan itu nggak peduli, pokoknya itu jalan dia, mau tenda kek mau apa, dia terjang aja. Babi hutan kan nggak bisa belok, dia lurus aja. Saya nggak tau dia berenti dimana waktu dia nyeruduk saya, mungkin berhenti di Monas,” kata Rocky Gerung disambut tawa para Caleg Gerindra.

“Mental babi hutan ini yang ada di dalam politik kita sekarang. Nah itu, nabrak aja terus. Apakah itu ajaran dari founding fathers kita. Enggak, founding father kita tidak pernah bermental babi hutan. karena mereka mendialektisir pikirannya untuk mencari jalan keluar. Jadi agak aneh bahwa negeri ini kehilangan kemampuan berpikir,” kata Rocky Gerung.

Sindiran

Rocky Gerung berikutnya menerangkan bahwa ia ingat universitas terbuka dibuat saat dirinya masih SMA dengan maksud mensuplai pikiran kepada mereka yang tak mampu masuk ke dalam institusi formal. “Kalau nnggak salah tahun 78 tuh,” kata Rocky Gerung.

Kuliah pertama dibuka oleh Professor Sumitro Djojohadikusumo. “Perdana itu, semua orang menunggu di depan televisi, apa isi kuliahnya,” kata Rocky Gerung.