eramuslim.com -Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Haji Umar Hasibuan menanggapi rencana pemerintah konversi penggunaan kompor LPG 3 kilogram ke kompor listrik. Menurut pria yang akrab disapa Gus Umar ini, konversi itu hanya menguntungkan perusahan pembuat kompor listrik.
Menurutnya, konversi itu hanyalah akal-akalan saja agar rakyat dipaksa menggunakan kompor listrik. Ia juga menjelaskan, penggunaan kompor listrik juga akan membekakkan pembayaran listrik.
Gus Umar menambahkan, jika pembayaran listrik membengkak yang mau bayar siapa?
“Yg diuntungkan dr kompor listrik ya perusahaan pembuatnya. Akal2an sj biar rakyat dipaksa pakai kompor listrik. Lalu klu pembayaran listrik membengkak yg mau bayar siapa erik? Kamu?,” ciutnya, Kamis (22/9/2022).
Sebelumnya, pemerintah berencana mengkonversi penggunaan kompor LPG 3 kilogram ke kompor listrik.
Plt Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menjelaskan, soal konversi itu, pemerintah saat ini sedang melakukan uji coba yang akan dilakukan di Denpasar, Solo, dan Sumatera. (fajar)
