Korban Mulai Berjatuhan, Puluhan Mahasiswa Terluka Hindari Gas Airmata Aparat di Bandung

Eramuslim – Aksi demonstrasi menolak revisi UU KPK di Bandung berujung bentrok dengan polisi. Bentrokan itu terjadi sejak sore hingga malam hari Senin di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat (23/9).

Puluhan mahasiswa dikabarkan terluka akibat kericuhan itu. Saat ini mereka dirawat di empat rumah sakit di Kota Bandung.

“Mahasiswa dari berbagai kampus di Bandung banyak terluka, mulai luka jahitan dan tidak sadarkan diri,” demikian kata Presiden Mahasiswa Unisba, Lutfi saat dikonfirmasi Kantor Berita Politik RMOL, Selasa dini hari (24/9).

Lebih lanjut, Luthfi menyebutkan para mahasiswa itu ada yang mengalami luka berat. Bahkan beberapa mahasiswa tidak sadarkan diri.

Diketahui, ribuan mahasiswa dan petugas kepolisian terlibat bentrokan di Gedung  Provinsi Jawa Barat, Senin (23/9) malam.

Tampak mobil komando menyerukan kepada petugas untuk tidak mundur dan mulai menembakan tembakan air dan gas air mata, sementara di sisi lain koordinator aksi pun terdengar menyerukan perlawanan.

Sambil ketakutan, para mahasiswa berlari dengan kencang menghindari tembakan air dan gas air mata.

Akibat kejadian itu pun, baik dari kepolisian dan mahasiswa mengalami luka-luka. Tidak sedikit mahasiswa dan polisi yang dilarikan kedalam gedung untuk diberikan pertolongan pertama. (rmol)