Kuasa Hukum Bibit Chandra: Pernyataan Kapolri Distortif

Dalam konfrensi pers yang dilakukan kuasa hukum KPK, kuasa hukum menyatakan bahwa apa yang diucapkan Kapolri dalam rapat kerja dengan komisi III DPR RI semalam distortif.

“Seharusnya Kapolri memberikan pernyataan terhadap KPK dengan validitas data-data yang kuat. Jangan distortif,” tegas Bambang Wijonarko, salah seorang tim penguasa Bibit Chandra.

Dalam acara konpres itu, Bibit dan Chandra pun memberikan klarifikasi terhadap pernyataan Kapolri yang dikeluarkan Kapolri dalam raker dengan komisi III yang menyatakan bahwa Ari Muladi memberikan uang ke Chandra Hamzah dan Bibit Muladi.

“Saya tidak pernah menerima uang dari Ari Muladi, baik langsung maupun tidak langsung,” ujar Bibit Samad Rianto didampingi Chandra dan kuasa hukum.

Selain Bibit, Chandra pun mengungkapkan klarifikasinya, bahwa ia tidak kenal dan tidak pernah bertemu dengan orang yang bernama Ari Muladi. “Saya tidak kenal, tidak pernah bertemu, tidak pernah melakukan hubungan telepon dengan orang yang bernama Ari Muladi,” ujar Chandra dengan ekspresi tenang.

Menurut kuasa hukum Bibit dan Chandra bahwa apa yang disampaikan Kapolri di depan Komisi III dan disaksikan jutaan penonton televisi di seluruh Indonesia merupakan lompatan logika.

“Pernyataan Kapolri bahwa ada rekaman mobil dinas KPK memasuki Mal Pasar Festival merupakan lompatan logika,” ujar kuasa hukum Bibit Chandra, Alexander Lay.

Lay menambahkan, bagaimana mungkin Kapolri bisa menyimpulkan bahwa Chandra bisa disimpulkan menerima uang dengan menghubungkan adanya rekaman adanya mobil dinas KPK berada di KPK pada 15 Juli.

Jarak antara gedung KPK dengan pasar Festival hanya beberapa ratus meter dan itu jalan searah menuju selatan. Di kantor KPK ada ratusan mobil dinas, “Jadi mungkin saja ada mobil dinas KPK yang masuk ke kantor KPK. Tapi, itu tidak berarti bahwa Pak Chandra menerima uang di situ,” tegas Lay.

Seperti diberitakan sejumlah media, Kapolri dalam rapat kerja dengan komisi III semalam menegaskan bahwa Ari Muladi tidak mencabut pengakuannya di BAP yang pertama yang menyatakan bahwa ia memberikan uang itu ke Chandra Hamzah.

Tapi, siang tadi, di sebuah media televisi, Ari Muladi kembali menegaskan bahwa ia tidak pernah memberikan uang dari Anggodo langsung ke pimpinan KPK. “Saya tidak pernah bertemu langsung dengan pimpinan KPK. Saya memberikan uang itu lewat Yulianto,” ujar Ari Muladi tanpa keraguan sedikit pun. mnh