Lagi, Satu Anak di Kediri Lumpuh Usai Vaksin MR

“Karena posisi saya saat itu masih ada acara, kemudian saya jemput pakai mobil berpapasan di Jeli Tulungagung. Ya Allah, anak saya kakinya kepleh(lemah),” tutur Suyanto terbata-bata.

Suyanto menambahkan, proses perawatan anaknya di RSUD dr Iskak juga tidak berlangsung lama. Ia kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

“Kakinya lumpuh, selain itu tangannya juga lemas, kekuatannya sekitar 10 persen saja,” lanjutnya.

Hingga kini W masih menjalani perawatan di rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur tersebut. Namun biaya perawatan di rumah sakit juga tidak sepenuhnya ditanggung oleh BPJS. Dari lima kali tahap perawatan, hanya satu kali yang ditanggung BPJS.

“Totalnya itu butuh Rp 120 juta dan itu BPJS hanya bisa membantu Rp 17 juta,” jelas Suyanto.

Pihaknya meminta pemerintah bertanggungjawab atas kejadian yang dialami anaknya sebab menurutnya Dinas Kesehatan Kota Kediri dinilai lepas tangan.

“Dinas Kesehatan Kediri datang ke Malang dan menyatakan kalau itu bukan akibat suntikan Rubella,” tandasnya. (dtk)