Makna Dibalik Naik-Turun Alis Jokowi dan Aksi Joget Prabowo

Sementara Prabowo, kata Monica, cenderung mengekspresikannya lewat gerak tangan menunjuk-nunjuk, sedangkan Jokowi menandakannya dengan mengulang-ngulang kata tersebut.

Pada Prabowo, tambah Monica, terlihat peningkatan kedipan mata yang lebih cepat dari biasanya. Penyebabnya bisa jadi dua hal yang berbeda. “Bisa stres, bisa juga udaranya dingin sekali jadi (berkedip) untuk membasahi mata,” katanya.

Secara verbal, Cawapres Ma’ruf Amin bisa jadi paling Irit bicara. Panggung kubu 01 lebih didominasi Jokowi. Meski sempat memberi waktu Ma’ruf untuk melengkapi pernyataan Jokowi. Ma’ruf menolak sembari mengatakan: cukup, saya mendukung pernyataan Pak Jokowi.

Monica melihat situasi itu memang sudah ditentukan sejak awal. Ma’ruf dinilai hanya akan berkontribusi pada tema-tema tertentu yang dia kuasai. Namun secara gestur wajah, kata Monica, Ma’ruf menebar positif di antara para kandidat.

“Ada senyum tulus, ada senyum sosial. Banyak senyum tulus yang terlihat dari Ma’ruf,” katanya.

Aksi joget Prabowo dan pijatan bahu dari Sandi

Monica juga menyoroti keluwesan dan kesantuntan cawapres 02, Sandiaga Uno di atas panggung. Hal itu terlihat saat kali pertama gestur ditampilkan dari caranya memberi salam pada Ma’ruf Amin dengan mencium tangan beberapa kali.

Namun Sandiaga Uno bukan tanpa kegrogian selama jalannya debat. Monica melihat kegugupan ketika bicara soal kepastian hukum, dia bertanya pada Jokowi mengenai apa yang akan dia lakukan seandainya terpilih lagi jadi presiden selama lima tahun ke depan.

Menurut Monica, Sandi terlihat grogi ketika tanpa sadar omongan itu spontan keluar dari mulutnya, yang berasal dari alam bawah sadar yang selama ini ditekan.