Respon Mardani Tentang Kasus Ratusan Ribu E-KTP

Lebih jauh Mardani mengaitkan kasus e-KTP ini dengan gerakan #2019GantiPresiden. “7. Bersama dengan kasus TKA, gaji yang melangit dari BPIP hingga hutang luar negeri yang meroket, dan masalah-masalah lain, tidak salah kalau gerakan #2019GantiPresiden kian diterima oleh masyarakat luas,” pungkas  @MardaniAliSera.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif Fakrulloh, menegaskan bahwa ribuan KTP elektronik (KTP-el) yang tercecer di kawasan Salabenda, Bogor (26/05) adalah palsu.

Zudan menjelaskan bahwa enam ribu keping KTP-el yang dibawa dari Kantor Dukcapil Pasar Minggu di Jakarta Selatan ke Gudang Kemendagri di Semplak, Kabupaten Bogor itu KTP-el yang rusak baik fisik maupun datanya.(kl/itoday)