Mau Ganti Assalamualaikum Dengan ‘Salam Pancasila’, Djoko Edhie: Kepala BPIP Stress Berat

Eramuslim.com – Wacana yang dilontarkan Ketua Badan Pembinaan Indeologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi soal penggantian salam “Assalamualaikum” dengan “salam Pancasila” kembali menuai kontroversi.

Politisi senior Djoko Edhi Abdurrahman melontarkan sindiran keras kepada Yudian terkait wacana itu. “Judian stress berat.  Sejak dilarang bicara dan disuruh bikin humas. Ia kian ngelantur,  terakhir mau mengganti Assalamu alaikum dengan salam Pancasila. Ia pikir Islam itu punya dia.  Niscaya hilang Rp 100 juta/bulannya akhirnya,” sindir Djoko Edhi di akun Twitter @DjokoEdhi1.

Aktivis Muhammadiyah Mustofa Nahrawardaya mempertanyakan bunyi “salam Pancasila” yang dimaksud Yudian tersebut.

“Halo Pak @BPIPRI mohon dikasih contoh BUNYI SALAM PANCASILA itu seperti apa? Mau saya praktekkan. Kalau gak dibales pertanyaan saya ini dalam 5 jam ke depan, akun Anda akan saya report as spam. Tks,” tulis Mustofa di akun @TofaTofa_id.

Tokoh masyarakat Aceh Sumardi Evulae meminta semua pihak agar tidak terus-terusan membenturkan Pancasila dengan Islam.

“Tuan mau salam apapun silahkan, tapi jangan terus-terusan membenturkan Pancasila dengan Islam.  Geram aku!,” tegas Sumardi di akun @SumardiEvulae.

Pengamat sosial Yayat Imam Hidayat mencoba menawarkan solusi terkait ucapan salam Pancasila. Yayat mengusulkan agar salam Pancasila diucapkan setelah mengucap Assalamualaikum. “Usulan yang bener itu ucapkan Salam Pancasila setelah mengucap Assalamualaikum,” tulis Yayat di akun @yayatjakarta.