Mbak Rachma: Saya Bukan Hanya Anak Biologis, Tapi Juga Anak Ideologis Bung Karno!

Bahkan Rachmawati yang saat ini juga menjadi tokoh sentral Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi itu, menekankan, bahwa dirinya tidak hanya anak biologis Bung Karno, sapaan akrab Soekarno.

“Anak Bung Karno tidak hanya satu, saya tidak hanya anak biologis, tapi ideologis,” tuturnya.

“Itu yang merasa saya punya kebanggan,” terang dia.

Dia menambahkan, sebenarnya anak Bung Karno menaati konsensus keluarga yakni tidak akan berpolitik sebagai bentuk kekecewaan difusikannya Partai Nasional Indonesia (PNI) menjadi Partai Demokrasi Indonesia (PDI).

“Sudah lama tidak berjalan konsensus itu dengan keluarnya Megawati dari situ,” ungkap dia. (*)

Khusus diterjunkan di Solo

Rachmawati Soekarnoputri yang memiliki jabatan strategis di Partai Gerindra dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi mengaku ditugaskan khusus turun ke Jateng.

Putri dari Proklamator RI, Soekarno itu mengungkapkan, bahwa Kota Solo dan Jateng pada umumnya menjadi menjadi wilayah paling penting dalam Pilpres 2019.

Apalagi lanjut dia, selama ini mendapat predikat menjadi Kandang Banteng, baik Solo maupun Jateng pada umumnya.

“Makanya saya datang ke sini (Solo dan Jateng),” ungkapnya.

“Nggih.. Nggih (iya…iya), khusus,” akunya menegaskan.

Karena Solo dan Jateng menjadi tempat paling penting itu, maka Rachmawati yang saat ini menjadi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra dan Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi itu menilai untuk pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi harus lebih greget.

“Harus ada Greget pasangan ini (Prabowo-Sandi) di Jateng agar mendulang suara,” jelas dia.

“Termasuk suara Marhaenisme,” katanya.

Namun saat disinggung berapa target suara Prabowo-Sandi di Solo dan Jateng pada umumnya, Rachmawati enggan menyebut angka atau persentase.

“Saya tidak ingin berandai-andai, InsyaAllah lebih bagus dari 2014,” terang dia.[tribun]