Menkes Bilang Masih Ada 3.500 Dokter Cadangan, PKS: Tidak Berempati, Dokter Seolah Stok Gudang!

Eramuslim.com -Pernyataan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto soal masih banyaknya tenaga kesehatan cadangan yang jumlahnya mencapai 3.500 dokter hingga perawat untuk menangani pandemik Covid-19 di tanah air menuai kontroversi.

Anggota Komisi III DPR, Nasir Djamil menilai ucapan pembantu Presiden Joko Widodo itu tidak menunjukkan empati kepada para tenaga medis yang telah gugur. Bagaimana tidak, perjuangan seorang dokter yang menjadi garda terdepan penanganan Covid-19 seolah dijadikan “stok”.

“Komunikasi publik sejumlah menteri di kabinet Jokowi sangat buruk dan kurang berempati dengan korban terutama para dokter. Pernyataan itu bisa diinterpretasi seolah olah dokter itu barang yang ada di gudang,” kata Nasir Djamil.

“Di Indonesia tenaga kesehatan menghadapi resiko kematian cukup tinggi dibanding koleganya di negara lain dalam musim pandemi Covid-19,” sambungnya.

Nasir juga menyesalkan pernyataan mantan Kepala RSPAD Gatot Soebroto itu yang terkesan menegasikan perjuangan tenaga medis. Para dokter yang gugur itu butuh waktu yang tidak sebentar untuk menyabet pedikat dokter hingga menjadi garda terdepan penanganan Covid-19.

“Terawan lupa bahwa butuh 15 tahun untuk mewujudkan dokter yang mumpuni,” sesalnya.