MUI Jakarta: Indonesia Jadi Pasar Bahan Dasar Narkoba

Eramuslim –Ketua MUI DKI Jakarta KH Syarifuddin Abdul Ghani mengatakan Indonesia tengah menghadapi situasi darurat narkoba yang mengancam kelangsungan hidup generasi muda penerus bangsa.

“Indonesia saat ini menjadi pasar terbesar tingkat kawasan Asean untuk kebutuhan amphetamin atau bahan dasar narkoba,” kata KH Syarifuddin saat pidato sambutan pelantikan Ganas Annar MUI DKI Jakarta periode 2018-2022 di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (19/4).

KH Syarifuddin menerangkan, tidak ada wilayah di seluruh Indonesia yang terbebas dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Jumlah kerugian ekonomi dan sosial akibat masalah narkoba begitu besar. Nilai kerugiannya mencapai Rp 63 triliun.

Dijelaskannya, pembentukan Ganas Annar MUI DKI Jakarta dikukuhkan hari ini sebagai wujud upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika. Caranya dengan meningkatkan partisipasi masyarakat, pemimpin lembaga agama, ormas Islam dari berbagai unsur dan melakukan kemitraan dengan berbagai elemen.

“Saya berharap dengan dibentuk dan dikukuhkannya pengurus ini (Ganas Annar DKI Jakarta), saudara-saudara akan selalu sigap dan tanggap dalam merespons setiap persoalan terkait penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.

KH Syarifuddin menyampaikan, pengurus diharapkan mampu bekerja sama dengan aparat terkait sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. MUI DKI Jakarta juga menyambut baik pembentukan dan pengukuhan pengurus Ganas Annar DKI Jakarta yang diresmikan hari ini.