Naikkan BPJS, Kado Terburuk di Awal Pemerintahan Jokowi

Eramuslim.com -Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (ASPEK Indonesia) mengaku kecewa atas terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 75 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Perpres Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan.

Presiden ASPEK Indonesia, Mirah Sumirat mengatakan,  Perpres 75/2019 merupakan kado terburuk bagi rakyat Indonesia di awal periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“BPJS Kesehatan ini menjadi bukti bahwa pemerintah tidak mau tahu dengan kesulitan yang dialami masyarakat,” ujar Mirah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (30/10).

Mirat menambahkan, sebelum terbitnya Perpres 75/2019, sudah banyak elemen masyarakat yang menyatakan keberatannya atas rencana kenaikan iuran BPJS Kesehatan. Secara tak langsung,  Perpres ini menunjukkan pemerintah dan BPJS Kesehatan hanya ingin mengambil jalan pintas.