Nanik S Deyang: Ingin Jebak Prabowo soal ‘Unicorn’, Capres 01 Gagal Total

Saat bertemu CEO tersebut, Pak Prabowo mendengarkan keluhan CEO perusahaan Unicorn itu, berkait dengan masalah rencana pemerintah memungut biaya pajak usaha bisnis

online.

Pak Prabowo juga fasih bercerita soal sahan -saham perusahaan2 Unicorn di Indonesia yg semua dimiliki asing, bahkan 80 persen yg dijual juga merupakan produk impor.

Hal -hal itulah yg membuat Pak Prabowo tdk gegabah dalam berbicara bisnis Unicorn di Indonesia. Meski dia menyadari bahwa bisnis itu memang bisnis masa depan utk semua negara. ” Kita kembangkan, tapi yg paling penting kita perbaiki kondisi ekonomi rakyat dulu,” kata Pak Prabowo.

Dia juga berharap suatu saat lebih banyak produk dalam negeri yg dijual, dan perusahaan -perusahaan Unicorn itu juga sahamnya dimiliki anak2 bangsa. Jangan sampai perusahaan itu ada di Indonesia, tapi sahamnya dimiliki asing, karena mereka hanya mengincar pasar kita yg menggiurkan.

Jadi jangan dikira Pak Prabowo tdk tau soal Unicorn ya? Salah alamat kalau jebak Pak Prabowo dng bisnis yg banyak menggunakan istilah berbahasa Inggris ini. (*)

Penulis: Nanik S Deyang

Buku pilihan pekan ini,  silahkan pesan stok terbatas, klik ini :

https://m.eramuslim.com/resensi-buku/resensi-buku-preorder-edisi-revisi-penyempurnaan-digest-12-imperialisme-kuning.htm