Nikkei Asian Review: Gerakan Hijrah Milenial Gerogoti Popularitas Jokowi?

Nikkei Asian Review awal pekan ini mengulas momentum yang tampak berhasil diambil Prabowo dengan memangkas kekuatan Jokowi dalam hal merebut suara kaum muda atau generasi milenial.

Prabowo tampaknya mendapat manfaat dari meningkatnya gerakan hijrah yang marak dilakukan generasi milenial Indonesia.

Hijrah yang dimaksud merujuk pada upaya muslim untuk menjalani transformasi spiritual dengan meninggalkan gaya hidup sekuler, hedonistik untuk menjadikan Islam sebagai bagian yang lebih besar dari kehidupan mereka.

Untuk digarisbawahi, generasi milenial secara luas digambarkan sebagai mereka yang lahir antara awal 1980an hingga awal 2000an. Kelompok ini memainkan peran penting dalam pemilu kali ini. Komisi Pemilihan Umum (KPU) memperkirakan, generasi milenial mewakili 40 persen pemilih yang memenuhi syarat di Indonesia.

“Milenial membentuk kelompok usia terbesar di antara para pemilih. Mereka adalah orang-orang yang akan menentukan masa depan Indonesia,” kata analis politik dan kepala eksekutif perusahaan riset Alvara Research Center Hasanuddin Ali.

Generasi milenial adalah basis pemilih yang yang membantu mengantarkan Jokowi ke kursi nomor satu RI dalam oemilu 2014 lalu.

Jokowi pada saat itu muncul sebagai seorang reformator berwajah segar dan orang luar yang tampak tidak memiliki rekam jejak bermasalah.

Dia menarik simpati orang-orang muda yang sudah bosan dengan politisi pengawal lama yang terikat dengan rezim otoriter 32 tahun Suharto.

Prabowo, di sisi lain, dilihat sebagai perwujudan penjaga lama itu. Bukan tanpa alasan, selain mantan menantu Soeharto, Prabowo juga merupakan perwira militer berpangkat tinggi yang disebut-sebut memiliki kaitan dalam penumpasan aktivis demokrasi selama pergolakan politik tahun 1998.

Namun kini, dukungan generasi milenial untuk Jokowi tampak mulai tergelincir. Nikkei Asian Review memperkirakan bahwa hal ini kemungkinan merupakan cerminan dari perubahan sikap yang lebih luas di kalangan generasi milenial.