Pakar Psikologi Politik UI Sebut Jokowi Berniat Memperkuat Posisi KIB dengan Memasukkan Zulkifli Hasan ke Kabinet

Presiden Jokowi bersama dua menteri baru, Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto

Eramuslim.com — Pakar psikologi politik dari Universitas Indonesia, Profesor Hamdi Muluk menduga Presiden Jokowi ingin memperkuat komposisi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di kabinetnya.

Hal itu terlihat dari keputusan mengangkat Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan jadi menteri perdagangan.

Seperti diketahui, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa sudah lebih dulu jadi pembantu presiden.

Artinya, pimpinan ketiga partai yang membentuk KIB kini mendapat kursi di kabinet.

“Bisa seperti itu, jadi menurut saya, sekaligus memperkuat KIB,” kata Hamdi saat dihubungi, Jumat (17/6).

Selain itu, Hamdi menilai langkah tersebut untuk mengunci posisi Demokrat dan PKS yang kini berada di luar pemerintahan.