Eramuslim.com -Pernyataan Menteri Perdagangan (Mendag), Enggartiasto Lukita yang seakan tidak peduli dengan naiknya harga pangan masyarakat ekonomi bawah, Jengkol, mendapat kritik dari para legislator.
Anggota Komisi IV DPR RI, Fadly Nurzal berpandangan bila Menteri Enggartiasto nampaknya anti terhadap makanan rakyat.
“Mungkin dia (Mendag Enggartiasto Lukita) anti jengkol,” kata Fadli kepada Kantor Berita RMOL Jakarta, Rabu (31/5).
Sebelumnya diberitakan, Mendag Enggartiasto Lukita terkesan tidak peduli dengan naiknya harga jengkol yang nyaris mencapai Rp 100.000 per kg.
“Harga jengkol kita tidak ada urusan, bodo amat harga jengkol,” kata Enggartiasto di gedung DPR, Rabu (31/5).
Diketahui, Para pedagang dan konsumen di pasar tradisional tengah mengeluhkan naiknya harga jengkol sejak awal bulan puasa. Seperti di Pasar Kebayoran Lama, dan Pondok Labu, Jakarta Selatan, harga jengkol menyentuh angka Rp 90.000 per kg. Sejumlah warga menyayangkan aksi tidak simpatik pejabat pemerintah ini terhadap makanan favorit rakyat.
“Kacau, mengendalikan harga Jengkol aja ga bisa, apa lagi yang bisa diharapkan dari pemerintah ini?” keluh seorang ibu. (kl/pm)
https://m.eramuslim.com/resensi-buku/pahlawan-akankah-hanya-menjadi-kenangan-untold-history-eramuslim-digest-edisi-9.htm
