Peneliti LIPI; Sulit Katakan Bantuan Bencana Parpol Tak Miliki Unsur Politis

Eramuslim – Petahana Jokowi dinilai mendapat keuntungan politik dengan mengalirnya bantuan bagi korban bencana gempa dan Tsunami Palu, Donggala dan Sigi, Sulawesi Tengah.

Peneliti senior LIPI Siti Zuhro menjelaskan sulit mengatakan jika bantuan bencana Palu tidak memiliki unsur politis. Sebab status Jokowi bukan hanya sebagai pemimpin negara tapi juga peserta Pilpres 2019.

Untuk itulah pihak yang diuntungkan dari bantuan yang dikirim adalah Jokowi.

“Dalam kesempatan ini memang yang punya kesempatan banyak kan petahana. Akhirnya kita jadi susah membedakan antara katakan petahana yang presiden dan petahana yang calon presiden ini,” ujar Siti saat diskusi bertema “Cegah Selewengkan Dana Bantuan  Sulteng, Bagaimana Regulasi Dan Pengawasannya?” di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (9/10).

Lebih lanjut Siti meminta agar Jokowi bisa bertindak secara profesional dalam memposisikan dirinya sebagai seorang presiden sekaligus sebagai capres.

Mengingat tidak menutup kemungkinan besarnya bantuan akan dijadikan corong politik. Siti juga mengajak masyarakat untuk berani menyuarakan secara lantang agar politisasi bantuan tidak dilakukan bagi para peserta Pemilu 2019.

“Kita kencangkan suara untuk dihentikan tidak boleh itu dilakukan dan bagaimana menanggulangi semua tawaran-tawaran bantuan dari luar itu supaya ada komparasi ketika ada Tsunami Aceh kok tidak seperti itu mengapa tsunami di Palu kok seperti ini apakah beda,” demikian Siti Zuhro. (rmol)