Pengacara: Habib Rizieq Overstay karena Permintaan Institusi di RI

Eramuslim – Dubes RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel mengatakan Habib Rizieq Syihab terkendala pulang ke Indonesia karena izin tinggal habis (overstay) sehingga harus membayar denda terlebih dahulu untuk bisa kembali ke Tanah Air.

Ketua Tim Bantuan Hukum FPI Sugito Atmo Prawiro membenarkan Habib Rizieq berstatus overstay di Arab Saudi. Sugito menyatakan pihaknya siap membayar denda overstay, tapi Habib Rizieq terkesan dibiarkan.

“Kalau memang dia overstay, silakan dideportasi saja. Nanti dendanya kita akan bayar. Kalau memang betul overstay. Dari situ, Habib Rizieq bilang ‘memang overstay’. Ya udah, dipulangkan saja. Nanti denda kita yang bayar,” kata Sugito saat dihubungi, Rabu (10/7).

Padahal jika ada orang yang ketahuan overstay di Saudi, kata dia, biasanya otoritas setempat akan menahan. Selanjutnya orang yang overstay akan dibolehkan pulang ke negara asal setelah membayar denda

Kondisi ini tidak dialami Habib Rizieq. Sugito menyebut kliennya justru terkesan dibiarkan saja meski sudah overstay.

“Kok sepertinya terkesan didiamkan dan dibiarkan. Jadi perlu diketahui, overstay bukan karena Habib ya. Pada waktu beliau belum overstay di luar negeri, tidak bisa pergi ke luar karena alasan permintaan institusi tertentu di Indonesia,” tuturnya.

Dia mengatakan, sebelum status tinggal Habib Rizieq habis, kliennya sudah mencoba tiga kali ke luar negeri. Dia menyinggung saat Rizieq tak dibolehkan ke Malaysia untuk menjalani sidang doktoral.

“Dia belum overstay, lalu mau pergi ke Malaysia, loh kok dicekal? Padahal belum overstay, ada apa ini? Nah mau berangkat lagi, akhirnya overstay setelah 3 kali percobaan. Jadi yang menyebabkan overstay bukan Habib Rizieq, tapi pada waktu itu ada pihak di Indonesia yang menyebabkanoverstay,” kata dia.