Eramuslim.com – Inilah penilaian mantan anggota DPR RI, Permadi, terhadap langkah Presiden Jokowi menggelontorkan paket kebijakan ekonomi. Jokowi dinilai mabuk dan berhalusinasi.“Paket kebijakan yang sudah dikeluarkan belum efektif berjalan sudah disusul lagi dengan paket kebijakan ekonomi yang baru. Ini karena Jokowi sedang mabuk dan berhalusinasi,” ujar Permadi di Jakarta, Kamis (5/11).
Menurut penilaian Permadi, langkah Presiden Jokowi itu juga menunjukkan bahwa pemerintahan yang dipimpinnya tidak memiliki ideologi ekonomi. Ini sangat bertolak belakang dengan janji kampanye Pilpres yang akan mewujudkan ajaran Trisakti.
“Langkah mengobral paket kebijakan ekonomi ini kan bisa ditafsirkan karena paket yang sudah dikeluarkan salah maka dikeluarkan lagi paket baru. Inilah yang kalau dalam tinju istilahnya hit and run,” papar Permadi.
Padahal, menurut Permadi, setiap paket kebijakan ekonomi seharusnya dilakukan dengan menyeluruh dengan pertimbangan yang matang. Mengingat implikasinya yang luas bagi perekonomian bangsa.
“Terus terang saya mengatakan ini bukti dari ketidakmampuan Jokowi menjalankan tugas sebagai Presiden. Dia tidak memiliki kemampuan!,” papar Permadi yang mengaku menjadi Timses Jokowi saat maju menjadi Walikota Solo pada periode pertama.(ts/posmetro.com)
