Pilpres 2019: Yang Terpilah dan Yang Terpilih

Karena itu, kuantitas kubu PADI yang sompel sedikit karena desersi Pak Yusril, tidak akan mempengaruhi kualitas yang selama ini Anda bangun dan Anda jaga. Yusril Ihza hanyalah bagian dari kuantitas umat. Dia bukan kualitas. Dia sama seperti TGB, Ngabalin, Kapitra, dll.

Sekali lagi, Yusril dan mereka yang telah lebih dulu terpilah dari kubu umat, bukanlah thesis kemenangan. Thesis kemenangan adalah Anda semua yang telah terpilih untuk tetap bertahan di dalam barisan kualitas.

Berkata Pemilik di atas pemilik: “kam min fiatin qolilatin gholabat fiatan katsiratan bi-iznillah?” Yaitu, “Sudah berapa banyak kuantitas kecil mengalahkan kuantitas besar dengan izin Allah?”

Hingga detik ini, alhamdulillah, Anda masih berstatus terpilih menjadi bagian dari kualitas kubu PADI. Tidak perlu heran kalau di hari-hari mendatang ini masih akan bermunculan figur-figur keropos yang terpilah ke kubu seberang. Ini hanya proses sunnatullah.

Semoga kita semua akan selalu terjaga untuk tetap berada di jajaran kualitas. Agar kita bisa menyaksikan dengan senyum siapa-siapa saja yang terpilah dan yang terpilih.

(Penulis: Asyari Usman, wartawan senior)