Politisi PDIP Serang Anies, Tuding Gubernur DKI Banyak Berbohong

Eramuslim.com – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dituding mainkan politik pinokio. Tudingan itu disampaikan oleh anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi PDIP, Jhony Simanjuntak.

Ia menyebut pernyataan Anies kepada media asing bahwa dia dipersulit untuk melakukan rapid test pada Januari 2020 tidak sesuai dengan fakta.

Menurut Jhony, pernyataan Anies bertolak belakang dengan kemampuan Pemprov DKI dalam menangani covid-19.

Labkesda DKI justru baru bisa melakukan tes PCR pada April, atau tiga bulan setelah Anies menyatakan melakukan antisipasi covid-19 melalui kegiatan monitoring.

ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/aww.

“Kalau saya pelajari Pak Anies selama dia menjabat hampir tiga tahun ini, dia ini lebih banyak bohongnya. Saya menyebut ini politik pinokio,” kata Jhony, seperti dilansir Media Indonesia, Minggu (10/5).

Ia mengungkapkan selama ini Anies hanya mengedepankan teori namun miskin implementasi.

Dikatakan Jhony, jika Anies benar-benar telah mewaspadai covid-19 lebih dulu dari pemerintah pusat, seharusnya tidak sulit bagi DKI melakukan tes PCR ketika pemerintah pusat akhirnya mengumumkan kasus positif covid-19 pertama pada 2 Maret 2020 lalu.

“Buktinya ada balai laboratorium kesehatan di Sulawesi yang bulan Maret itu sudah bisa melakukan tes PCR meski izin dari Kemenkes belum ada. Jadi ini murni dia bisa bicara teori saja. Implementasi, maaf masih kurang begitu ya,” ujarnya.