PPP Mulai Merapat ke Anies Baswedan, Bahkan Menyesal Mendukung Ahok Waktu Dulu, Ada Apa Ini?

eramuslim.com – Merapatnya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengejutkan banyak pihak. Pasalnya PPP merupakan lawan politik Anies saat Pilgub DKI 2017.

Di mana waktu itu PPP menjadi salah satu partai pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilgub DKI. Bahkan, PPP menyatakan menyesal telah mendukung Ahok waktu itu.

Menurut pengamat politik Jamiluddin Ritonga, merapatnya PPP ke Anies Baswedan ke Anies Baswedan menjadi pertanyaan besar.

“Ada apa di balik semua ini? Pernyataan kader PPP yang seolah-olah merasa bersalah telah mendukung Ahok pada Pilkada DKI 2017,” kata Jamiluddin kepad Pojoksatu.id, Selasa (8/2/2022).

Dosen Universitas Al-Azhar itu menilai, di dalam politik, hubungan baik atau buruk pasti menguntungkan bagi kedua bela pihak.

“Hal ini juga berlaku dalam hubungan Anies dan PPP,” ujar Jamiluddin.

Kendati demikian, lanjut Jamiluddin, PPP memang membutuhkan sosok yang dapat meningkatkan elektabilitasnya.

“Karena hingga sekarang elektabilitasnya relatif rendah,” ucapnya.

Bahkan dari beberapa hasil survei, PPP diperkirakan tidak akan masuk Senayan bila elektabilitasnya terus dibawah 4 persen.

Untuk mendongkrak elektabilitasnya, Anies termasuk sosok dinilai tepat, karena pendukung Anies akan menjadi target sasaran PPP.

“Kalau dekat dengan Anies, apalagi mengusungnya menjadi Capres, diharapkan sebagian pendukung Anies akan beralih ke PPP,” terangnya.