Eramuslim.com – Calon Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto mengatakan bahwa pihaknya segera menemui Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian untuk membahas kasus penganiayaan terhadap Ratna Sarumpaet.
“Kami berencana dalam waktu dekat minta waktu menghadap Kapolri dan pejabat-pejabat lain membicarakan masalah ini,” kata Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Selasa (2/10) seperti dilansir Kantor Berita Antara.
Prabowo mengatakan bahwa setelah kejadian pada tanggal 21 September lalu, Ratna dan keluarga tidak berani melapor. Karena selain dianiaya, Ratna juga mendapat ancaman dari pelaku yang tidak dikenal tersebut.
Prabowo menegaskan bahwa apa yang menimpa Ratna sangat tidak bisa ditoleransi karena kekerasan dalam bentuk apa pun tidak bisa dibenarkan di negara demokrasi.
“Bagi saya ini adalah suatu tindakan di luar batas. Walaupun Ibu Ratna pasrah, kami yang akan mempermasalahkan,” ujarnya.
Anggota Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Amien Rais, mengatakan bahwa rencana pertemuan itu karena Kapolri merupakan penanggung jawab keamanan di tengah masyarakat.
Ia berharap ada masukan kepada Kapolri untuk menegakkan hukum dan keadilan sehingga pelakunya harus segera ditangkap.
“Kami akan bicara dengan Kapolri dari hati ke hati. Ini zaman transparansi, kita tidak bodoh-bodoh amatlah, kita akan pecahkan masalah ini dengan sebaik-baiknya, apalagi saat ini hingga April 2019 sangat sensitif,” ujarnya.(kl/Pikiran rakyat)
