Eramuslim.com – Upaya kriminalisasi terhadap para ulama dan aktivis yang dilakukan penguasa saat ini sudah dianggap keterlaluan dan menabrak rambu-rambu hukum positif yang berlaku di Indonesia. Sebab itu Presidium Alumni 212 menyerukan agar umat Islam melakukan perlawanan konstitusional terhadap penguasa.
“Salah satu kegiatannya adalah menggelar tablih akbar di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, bada Jum’at besok (2/6),” ujar Ketua Presidium Ustadz Ir. Ansufri Idrus Sambo, dalam konferensi pers di Masjid Baiturahman Sahardjo, kemarin (31/5).
Pada hari Jumat, bada sholat Jum’at, akan diadakan aksi longmarch dari Masjid Sunda Kelapa ke Komnas HAM yang berada tak jauh dari lokasi masjid.
“Kita akan mendesak Komnas HAM mengeluarkan rekomendasi atas investigasi upaya kriminalisasi terhadap para ulama dan aktivis yang dilakukan penguasa,” tegas Ustadz Sambo.
Setelah aksi di Komnas HAM, massa direncanakan akan kembali ke Masjid Sunda Kelapa untuk sholat Asar berjamaah.
“Setelah itu, akan digelar tabligh Akbar di sana, mendengarkan ceramah dan pernyataan dari berbagai tokoh tentang situasi kekinian dan apa yang harus umat lakukan,” tambahnya seraya mengatakan acara tabligh albar akan ditutup dengan kegiatan berbuka puasa bersama. (em)
https://m.eramuslim.com/resensi-buku/pahlawan-akankah-hanya-menjadi-kenangan-untold-history-eramuslim-digest-edisi-9.htm
