Prof. Siti Fadilah Supari Ungkap Keanehan Vaksin Bill Gates

Siti pun bercerita soal langkahnya menggugat tawaran vaksi flu burung oleh WHO pada 2017. Pada awalnya, Siti mengaku hanya membatin dalam hati. Namun akhirnya ia mencoba membuktikan bahwa prasangkanya itu benar. Untuk menghentikan flu burung, kata Siti, tidak perlu dibuat vaksin. Flu burung belum sampai menyebar dari manusia ke manusia.

“Waktu itu WHO berkoar-koar flu burung menular dari manusia ke manusia, saya gak mau. Saya akan buktikan virus saya tak menular. Nah itu saya protes juga ke PBB. Setop flu burung, gak pake vaksin, tapi dengan politik,” ujarnya.

Coba seandainya, jelas Siti, jika ia mengikuti saran WHO dengan membeli vaksin yang harganya mahal. Tentu hal tersebut tidak akan menguntungkan buat keuangan negara.  “Saat itu vaksinnya mau djual ke Indonesia, dan kita harus ngutang beli vaksin karena mahal,” ujarnya.

Seperti diketahui, Bill dan Melinda Gates merupakan pendonor utama Badan Kesehatan Dunia (WHO). Bill dan Melinda berada di peringkat kedua setelah Amerika Serikat.(kl/rol)