PSI Tolak Perda Syariah, Demokrat: Parnoko Lagi Cari Sensasi!

Eramuslim.com – Partai Demokrat menuding Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tengah mencari sensasi dengan sikap menolak perda syariah dan Injil. Pasalnya, elektabilitas partai besutan Grace Natalie itu betrah di angka di nol koma.

“Itu partai nol koma alias parnoko mungkin lagi hoby cari sensasi. Jadi suka sama hal yang kontroversi,” ungkap Kepala Divisi Bidang Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean kepada JawaPos.com, Minggu (18/11).

Menurut Ferdinand, ketika ditanya soal penolakan PSI soal perda syariah. dirinya akan melihat sikap masyarakat secara luas. Juga termasuk soal benar atau tidaknya sikap PSI tentang penolakan tersebut.

“Rakyat yang akan menentukan apakah PSI didukung atau tidak dengan program seperti itu. Tapi kalau melihat trend nya, PSI  sedang cari sensasi saja,” kata Ferdinand.

Kendati begitu, dia menghormati sikap PSI yang telah menentukan program untuk menolak perda syariah. Tapi, kata dia, partai besutan SBY itu enggan memainkan politik SARA.

“Demokrat tetap sebagai partai Nasionalis Religius. Menjunjung nasionalisme dan menghargai nilai-nilai religius, soal perda Syariah biar masyarakat yang menentukan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Pidato Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie di ICE BSD, Tangerang, pada 11 November 2018 lalu berujung laporan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Dia dipolisikan Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) karena diduga melakukan penistaan agama.

Adapun dalam pidatonya, Grace menyatakan bahwa PSI tidak akan pernah mendukung peraturan daerah (Perda) yang berlandaskan agama. Seperti Perda Syariah dan Perda Injil demi mencegah terjadinya ketidakadilan, diskriminasi, dan seluruh tindakan intoleransi di Indonesia.