Puan Bilang Pasar Tradisional Harus Dijaga, Faktanya Sudah Ribuan Yang Ter (di)bakar

Eramuslim.com – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengungkapkan pentingnya pasar tradisional di Indonesia. Ia menilai, pasar tradisional penting dilestarikan sebagai pusat pergerakan ekonomi masyarakat perdesaan.
“Kami berharap pasar tradisional dijaga karena merupakan kearifan lokal yang perlu dipertahankan pada zaman modern dengan bermunculan supermarket itu,” kata Puan Maharani saat peresmian 10 jembatan gantung di Kabupaten Lebak, Rabu (17/2/2016).
Selama ini, pasar tradisional yang biasa orang berkumpul bertransaksi juga bisa dijadikan sebagai tempat silaturahmi antarteman maupun tetangga.
mega-puan“Biasanya, pasar tradisional jika bertemu dengan teman tentu selalu menyapa kondisi keadaan pribadi maupun keluarga,” ucapnya.
Selain itu, kata Puan, juga tempat mencari kebutuhan harga yang murah dan terjangkau dengan kondisi barang yang bagus.
“Begitulah kelebihan pasar tradisional yang memiliki keunggulan masyarakat perdesaan dibandingkan supermarket,” katanya.
Ia berharap Pemerintah Kabupaten Lebak maupun Provinsi Banten tetap melestarikan pasar tradisional.
Menurut dia, saat ini, pasar tradisional dapat menumbuhkan ekonomi masyarakat perdesaan karena bisa menampung produksi komoditas pertanian dan perkebunan juga produk unggulan daerah.
Kehadiran pasar tradisional tersebut dapat menggairahkan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat. Namun, pihaknya meminta supermarket juga tidak saling berdekatan dengan pasar tradisional dan perlu ada jarak pembatasan.
Pasalnya, kata dia, jangan sampai kehadiran supermarket itu bisa menimbulkan gangguan terhadap pedagang tradisional.(ts/pm)