Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Arsul Sani, menyebut silaturahmi UAS ke Habib Luthfi bin Yahya hingga KH Maimun Zubair (Mbah Moen), jika dilihat dari sisi politik, ialah demi menghapus asosiasi sebagai pendukung Prabowo Subianto.
“Dari sisi politis, sebenarnya UAS juga hendak mengirim pesan bahwa sosok dirinya yang diasosiasikan sebagai pendukung Prabowo itu tidak benar sebagaimana meme yang diedar-edarkan di mana gambarnya ada dalam barisan mereka yang dukung paslon 02. Kami meyakini bahwa UAS melihat realitas bahwa mayoritas umat Islam dan ulamanya sesungguhnya lebih memilih kepada Jokowi,” sebut Arsul, Minggu (10/2).
Juru bicara Direktorat Advokasi BPN Prabowo-Sandiaga Uno Habiburokhman menepis analisis Arsul Sani tersebut.
Saya perlu klarifikasi foto ini. Foto ustad somad dan wagub sumut bang Ijek ini ktk kunjungan kepesantren saya. Wkt itu kampanye Pilkada Sumut dan Wagub Sumut No 1 kami foto dgn 1 jari. Jd foto ini gak ada kaitan dgn Dukung Jokowi. Tolonb jgn fitnah Ustad Somad dan Wagubsu pic.twitter.com/dE5mzZ6pmk
— Umar Al Chelsea (@UmarSyadatHsb__) February 9, 2019
“Kalau soal sikap UAS dalam pemilu saya pikir beliau pasti menghormati rekomendasi Ijtimak Ulama dan menghormati Imam Besar Habib Rizieq Syihab,” kata Habiburokhman, Minggu (10/2).
Menurut Habiburokhman, pernyataan Arsul soal UAS hanyalah klaim sepihak. Habiburokhman punya analisis lain soal silaturahmi UAS ke Habib Luthfi dan Mbah Moen. (dtk)