Insis: Puan Maharani Jadi Ratu Opini Di DPR

Eramuslim – Seorang top leader harus mampu mengkapitalisasi momentum dan isu yang mengemuka dan menjadi bahan perbicangan awak media massa. Hal itu yang selama ini cakap dilakukan oleh Ketua DPR Puan Maharani.

Hasil kajian riset data media monitoring Institut Riset Indonesia (Insis) selama Oktober hingga Desember 2019 memperlihatkan bahwa Puan sebagai ketua DPR berhasil menjadi top opinion leader anggota parlemen.

Di tataran pimpinan DPR, Puan menjadi yang teratas diperbincangkan media dengan 270 publikasi. Berada di belakangnya, Sufmi Dasco Ahmad dengan 239 kali.

“Jika kita perhatikan data, maka wajah top opinion leader wajah DPR pada tri semester pertama dihuni diwakili Puan Maharani dan Sufmi Ahmad Dasco. Ini given atau terjadi secara alamiah,” ujar peneliti Senior INSIS, Dian Permata kepada redaksi, Senin (10/2).

Jika data dibaca lebih mendalam maka praktis Puan Maharani menjadi Ratu Opini. Karena, dia satu-satunya perempuan yang menyelinap di antara para opinion leader laki-laki. Jabatan yang diemban Puan Maharani sebagai ketua DPR menjadikannya sebagai magnet bagi pekerja media.

Dian Permata bahkan membandingkan Puan Maharani dengan Lara Croft sosok pahlawan di film Tomb Rider. Sebab keduanya sama-sama punya segala tools.

“Di kelembagaan PDI Perjuangan dan DPR, dia menjadi elite. Memang, di setiap periode, ketua DPR itu jabatan yang sangat strategis dan dituntut bisa merespon beragam isu-isu nasional secara cepat,” tegas lulusan University Sains Malaysia itu.

Dari lima pimpinan DPR yang kerap muncul di pemberitaan media massa, politikus Partai Nasional Demokrat Rachmad Gobel menjadi nama yang paling sedikit dikutip media massa. Politikus yang juga pengusaha ini hanya disebut sebanyak 72 kali. Sedangkan Muhaimin Iskandar dikutip pernyataannya sebanyak 75 kali. (rmol)