eramuslim.com – Pengamat politik Rocky Gerung menanggapi keputusan produsen mobil listrik terbesar di dunia, Tesla untuk berinvestasi di Thailand senilai Rp1,2 triliun.
Menurut Rocky Gerung, Tesla memilih berinvestasi di Thailand ketimbang Indonesia. Padahal sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menemui CEO Tesla Inc, Elon Musk di markasnya, Gedung Stargate Space, Texas, Amerika Serikat pada Sabtu (14/5/2022) waktu setempat.
Saat itu, Elon Musk menyambut Jokowi dengan menggunakan kaos oblong berkelir hitam bergambar astronot dan bumi.
Sambutan Elon Musk yang hanya memakai kaos oblong saat menerima Presiden Jokowi sempat menuai kontroversi. Ia dianggap tak menghormati Presiden Jokowi.
Setelah pertemuan itu, Jokowi mengatakan Elon Musk akan datang ke Indonesia pada November 2022.
Rocky Gerung menyebut orang setingkat Elon Musk pasti sudah mendapatkan laporan tentang tajam tentang reputasi Jokowi sebelum bertemu di Stargate Space.
“Elon Musk pasti baca laporan Greenpeace Indonesia tentang kerusakan lingkungan. Jadi, Elon Musk jauh lebih paham tentang Indonesia dari Pak Jokowi karena Pak Jokowi dikasih bagian yang baik-baik aja kan,” kata Rocky Gerung saat berbincang dengan jurnalis senior Hazairin Sitepu atau Bang HS di Graha Pena Radar Bogor, Minggu (29/5/2022).
“Jadi di depan Pak Jokowi, Elon Musk menganggap ‘saya tahu Anda lebih dari Anda tahu saya’. Kan Pak Jokowi gak mungkin tahu rahasia Tesla atau Space X itu. Tapi Elon Musk tahu reputasi Pak Jokowi karena semua datanya Jokowi, artinya rezim itu, termasuk Pak Luhut di situ, pasti dikenal oleh unit intelijen bisnisnya Elon Musk,” tambah Rocky.
Jadi dari awal, kata Rocky Gerung, Elon Musk kemungkinan hanya basa-basi saja untuk menerima Jokowi.
“Karena itu, dia (Elon Musk) tunjukkan bahwa dia pakai kaos dan kaosnya itu lambangnya bumi yang hijau dan langit yang biru,” jelas Rocky Gerung.
