Sekulerisme, Menghalangi Manusia Menjadi Muslim Sejati

Sehingga ketika Sekulerisme dipaksakan kepada seorang muslim, maka secara tidak langsung mereka dipaksa untuk menjadi seperti orang kafir Quraisy sebelum diutusnya Nabi Muhammad.

Mereka yakin bahwa Allah yang menciptakan mereka, namun ketika mereka diminta untuk mentauhidkan Allah dalam ibadah mereka justru berpaling menuju sembahan-sembahan lain selain Allah yang dalam asumsi mereka mampu memberi kedekatan antara mereka dengan Allah.

Mereka paham bahwa Allah yang telah memberi mereka rizki, namun dalam hal mencari rizki mereka menerjang larangan-larangan Allah, mereka menggantungkan rizki mereka kepada hal-hal yang tidak ada hukum sebab akibatnya.

Memaksakan sekulerisme kepada umat Islam sama halnya dengan menyuruh mereka meyakini Allah sebagai pencipta, namun memaksa mereka untuk hidup di bawah aturan selain Allah. Karena sekulerisme tidak akan berhasil atau berjalan mulus kecuali umat beragama pelan tapi pasti meninggalkan agama mereka di ruang-ruang publik.

Pada awalnya aturan Allah dianggap kuno dan tidak relevan atau kehilangan konteks, kemudian mereka gantikan dengan aturan-aturan manusia. Setelah aturan Allah dinegasikan, maka pelan-pelan umat Islam akan terasingkan dan terjauhkan dari ajaran agama yang dengannya muluslah jalan sekulerisme untuk merusak umat Islam. (Inilah)

Wallahu a’lamu bissowab.

Oleh Fauzan