Selisih Elektabilitas Jokowi dan Prabowo Kian Tipis di Survei Median

“Selisih elektabilitas atau jarak elektoral sekarang relatif menipis. Tetapi bisa kita lihat suara 01 relatif stagnan dan suara pasangan 02 itu tumbuh suaranya tapi relatif lambat, tidak spektakuler, tidak besar,” ujar Rico.

Jika dibandingkan dengan hasil survei Median pada bulan November 2018, selisih elektabilitas keduanya masih berada di angka 12,2 persen.

“Bulan November, suara Jokowi-Ma’ruf Amin itu 47,7 persen, bulan Januari 47,9 persen, jadi naik 0,2 persen, naik sedikit sekali, jadi bisa kita katakan konstan ya. Prabowo-Sandi bulan November itu 35,5 persen, sekarang naik di angka 38,7 persen. Jadi bisa kita lihat ada kenaikan kurang lebih 3,2 persen dan penurunan undecided itu 3,4 persen,” jelasnya.

“Memasuki bulan Januari itu selisih suara antara 01 dan 02 itu sudah memasuki single digit atau di bawah 10 persen. Jadi ini sudah mulai mendekat antara 01 dan 02,” imbuh Rico.

Berikut hasil survei elektabilitas capres-cawapres oleh Median pada Januari 2019:

Joko Widodo-Ma’ruf Amin: 47,9 persen

Prabowo Subianto-Sandiaga Uno: 38,7

Undecided voters: 13,4 persen

 

Sementara itu hasil survei elektabilitas capres-cawapres oleh Median pada November 2018:

Joko Widodo-Ma’ruf Amin: 47,7 persen

Prabowo Subianto-Sandiaga Uno: 35,5

Undecided voters: 16,8 persen (dtk)