Semoga Pengungkapan Kasus Jaksa Pinangki Tidak Ikutan ‘Terbakar’

Eramuslim.com -Insiden kebakaran gedung utama Kejaksaan Agung (Kejagung) mengakibatkan munculnya banyak spekulasi yang menghiasi dunia maya.

Tidak sedikit masyarakat di media sosial yang berspekulasi insiden kebakaran gedung Kejagung untuk menutupi kasus-kasus besar yang tengah ditangani Kejagung.

Apalagi baru-baru ini, publik sedang menyoroti kasus Djoko Tjandra yang juga melibatkan oknum jaksa yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

“Penyelidikan forensik perlu segera dilakukan secara transparan oleh penyelidik independen, mengingat status gedung tersebut digunakan untuk banyak menyimpan informasi penegakan hukum dari masa lalu hingga saat ini,” ujar Direktur Ekskutif Oversight of Indonesia’s Democratic Policy, Satyo Purwanto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (24/8).

Penyelidikan forensik, kata Satyo, sangat diperlukan untuk menjawab dugaan sabotase pada gedung yang terbakar sejak Sabtu (22/8) malam hingga Minggu (23/8) pagi itu. Sebab, 20 tahun lalu gedung bundar Kejagung pernah jadi sasaran teror berupa ledakan.

“Forensik juga harus menjelaskan jika terdapat malfungsi dari SOP pengamanan, sabotase maupun skenario pengamanan dari potensi bencana, agar ke depan peristiwa serupa tidak terulang,” jelasnya.